Selasa, 26 Januari 2016

Don’t disturb my new life! Part 10



Don’t disturb my new life! Part 10

Genre : Friendship, Sad, Romance, School Life.
Cast :
Kang Eunbin, Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Han Yongra , Shin Jihyun, Goo Hyejin, Kang Muwon, Kyu Line, Kyu’s Family Etc..
Author : Wulandari

Happy Reading^^

Author POV
Di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh perlengkapan untuk mempercantik seorang wanita, Hye-line terlihat duduk bersandar dengan seorang karyawan salon yang melayani masing-masing dari mereka. Tak luput perbincangan yang berisi tentang perguncingan maupun hal-hal mengenai fashion selalu menemani aktivitas mereka saat memanjakan diri di salon kecantikan.

“Hyejin-ah, kenapa kau ingin mengacau rencana Kyuhyun oppa eoh?” tanya Song Minji masih dengan menutup mata saat wajahnya diolesi cream.
“Apa ini maksudmu dengan merindukan mainan lama?” imbuh Raeun.

Hyejin hanya menampilkan senyum iblisnya mendengar celotehan mereka. Jung Silna yang sedari tadi memperhatikan Hyejinpun mengerti apa maksud dari ekspresi gadis itu.

“Apa kau akan membuang Minho oppa?” tanyanya.
“Molla.. aku hanya ingin membuat Kyuhyun oppa mengejarku tanpa harus kehilangan Minho oppa”.
Satu hal yang jelas dari diri Hyejin, serakah.

“Aku harus berterimakasih pada Changmin oppa yang secara tidak sengaja memberi tahu rencana Kyuhyun oppa dan Minho oppa yang tiba-tiba mengunjungi halmeoninya ke Brazil” ujar Hyejin disertai tawa puasnya.
“Kau memang ratunya keserakahan.” cibir Silna.


Disisi lain Kyu-line terus membantu Kyuhyun untuk menyanyikan sebuah lagu dengan iringan piano. Kyuhyun akan menyatakan cintanya dengan sebuah lagu romantis di restoran Perancis yang terkenal di Seoul.

“Bukankah ideku hebat?” tanya Changmin pada Jonghyun. Dari meja dekat pintu masuk mereka terus memperhatikan sahabatnya berlatih. Mereka berdua mendapat tugas untuk memberi kode pada Kyuhyun jika Eunbin datang sementara Ryeowook melatih namja itu bernyanyi. Beruntung Kyuhyun memiliki suara emas jadi bukan masalah berat baginya untuk menyanyi namun ia belajar dengan keras menekan tuts-tuts piano seharian penuh hingga rela membolos dari sekolahnya bersama Kyu-line.

“Heish, ini juga ideku.” Cibir Jonghyun.

***
Sungmin POV
Malam ini bulan terlihat bersinar begitu terang. Benar-benar malam yang indah..

Aku terus memandang gelapnya malam yang dihiasi bintang yang mungkin berjumlah ribuan dan satu bulan purnama yang begitu menonjol di angkasa.

“Sungmin oppa!”
“Heish, kau menggangguku saja” ucapku pada Jihyun yang tiba-tiba datang mengagetkanku. Seperti hantu saja. Gadis itu pun duduk di kursi ayun sampingku dan mulai berceloteh.
“Aku memang kecanduan untuk mengganggumu” balasnya dengan wajah innocent.

Aku tidak menghiraukan ucapannya dan menoleh ke belakang. Biasanya Eunbin bersama Jihyun, apa dia ada di kamar?

“Kenapa kau sendiri?”
“Mwo? Maksud oppa apa huh?”
“Eunbin eoddiseo?” tanyaku to the point.  Antara polos dan bodoh memang berbeda tipis.. ckckck

Jihyun POV
“Eunbin eoddiseo?”

Omona! Sungmin oppa menanyakan Eunbin. Apa aku harus mengatakan kalau Eunbin pergi menemui Kyuhyun?
Sungmin oppa tidak tahu saat Eunbin berangkat karena tadi dia pulang malam.
Eotteokhae?

“Jihyun-ah”
“Huh? Ah oppa, aku baru ingat, aku harus mengerjakan tugas” ucapku cepat dan beranjak untuk kembali ke kamar. Namun Sungmin oppa lebih dulu meraih tanganku yang membuatku kembali duduk.

“Jihyun-ah, apa kau menyembunyikan sesuatu?”
“Aniyo”
“Lalu?”
“Eunbin pergi menemui Kyuhyun. Namja itu memintanya untuk menemuinya” ucapku lirih. Sungmin oppa melepaskan tanganku dan dapat kulihat wajahnya yang mulai murung.
Sepertinya aku harus mencomblangkannya dengan yeoja lain.

***
Author POV
Seorang gadis yang mengenakan dress berwarna soft pink selutut dan dilapisi blazer putih nampak begitu cantik dengan rambutnya yang diikat sebagian. Terkesan simple dan anggun dalam satu waktu. Gadis itu pun berjalan memasuki area Heaven Resto dengan rasa gugup yang menderanya.

“Kau harus tenang Kang Eunbin. Hadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi” ucap Eunbin bermonolog ria. Pikiran gadis itu dipenuhi oleh spekulasi negatif, salah satunya adalah Kyuhyun akan memecatnya.

Baby I just want to love you
You open up my heart... So I
Arayo midoyo chodnune banhandan gu mal
Achime nunul tumyon ojedbam kumsoge gude
Negerowa ibmachudon gu nukkim gudero
Ajig nama gyesog nama onjongil gude senggage udjyo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Guttedo jigumdo ajigdo gasumtwinun mal
You love me gidarijyo hojonhan I maum (dalleso gude gyothuro)
Honjamane yogshimilka teron gobina
Guriume duryowodo irohge ganjorhi gudel wonhanungoryo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Gude punijyo dugungorinun mamdo
Na irohge so I love you
Saranghandago nul gomabdago nomu
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago misulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So... I love you...

Eunbin terperanjat saat Kyuhyun melantunkan sebuah lagu sambil bermain piano. Restoran ini nampak sepi dan hanya ada Kyu-line disana. Sudah pasti tempat itu dibooking oleh Tuan Muda Cho Kyuhyun.
Ia masih saja berdiri di tempatnya saat Kyuhyun mulai menyanyi hingga kini namja itu berdiri di samping piano yang berada diatas panggung kecil yang khusus disiapkan untuk mini show Kyuhyun.

“Hai.. gadis yang ada disana” ucap Kyuhyun seraya menunjuk Eunbin.

Saat hendak melanjutkan kata-katanya tanpa diduga Hyejin beserta gengnya menerobos masuk ke dalam restoran. Hal itu benar-benar mengejutkan Kyuhyun, Changmin, Ryeowook, dan Jonghyun.

“Kyuhyun oppa” pekik Hyejin yang berdiri tepat di belakang Eunbin hingga membuat gadis itu menyadari kehadiran gadis yang begitu membencinya.

Eunbin POV
SAKIT.
Aku benar-benar ingin berlari dari tempat terkutuk ini! Seharusnya aku sadar jika Kyuhyun sunbae mengundangku kesini hanya untuk menyakitiku! Tuhan, apa aku harus melihat kemesraan mereka lagi?

Kini Hyejin sunbae berlari dengan manjanya menuju tempat Kyuhyun sunbae berada. Kupikir namja itu akan memecatku namun hal ini bahkan lebih menyakitkan.

Tuhan apa yang akan mereka lakukan? Aku segera berbalik disaat Hyejin sunbae meraih tengkuk Kyuhyun sunbae. Aku tidak mau melihatnya lagi!
Hatiku benar-benar terasa sesak hingga air mataku terjatuh untuk yang kesekian kalinya. Lagi-lagi aku menangisi namja itu..

Aku berlari keluar dari restoran dengan air mata yang terus mengalir. Namun saat mencapai pintu keluar salah satu dari dua namja yang berada di sana meraih pergelangan tanganku.
Hah.. aku ingat, dia adalah Shim Changmin dan Kim Jonghyun, anggota Kyu-line.

“Kang Eunbin-ssi”
“Lepaskan” ucapku memohon hingga Changmin sunbae melepaskanku.

Aku terus berlari entah kemana seperti orang bodoh.
Cho kyuhyun, chukkae! Kau berhasil menyakitiku lagi..

Kyuhyun POV
“YAKK! MICHEOSSEO!!” teriakku pada Hyejin setelah mendorong tubuhnya yang hampir saja menciumku.
Aku benar-benar muak padanya!
Aku tidak semarah ini saat mengetahui dia bermain di belakangku!

“Oppa, aku hanya merindukan lumatanmu”

PLAKK
Aku refleks menampar pipinya hingga memerah. Benar-benar menjijikkan!
“Ternyata kau lebih buruk dari apa yang kupikirkan. Aku dan Minho benar-benar bodoh telah mencintaimu” desisku remeh dan meninggalkan Hyejin yang tengah meringis kesakitan akibat tamparanku tadi.
Aku harus menemukan Eunbin. Dia pasti salah paham.

Author POV
Kedua kakinya terus melangkah tanpa henti. Ia tidak akan pulang sebelum menemukan gadis itu. Rencananya gagal total karena kehadiran seorang yeoja yang pernah mengisi hatinya.

Kyuhyun bernafas lega saat menemukan keberadaan Eunbin. Meskipun gadis itu kini duduk membelakanginya, Kyuhyun masih dapat mengenalinya dengan jelas.
Ia menghampiri Eunbin. Hatinya tiba-tiba terasa sakit saat mendengar isak tangis yeoja yang sudah sering ia sakiti. Perasaan bersalahpun membuncah dari dalam hatinya. Ia sadar bahwa ia benar-benar mencintai Eunbin, kepolosan dan kesederhanaannya telah membuat namja dingin seperti Kyuhyun menjadi namja yang lebih baik.

“Eunbin-ah”

Eunbin menghentikan isakannya saat mendengar suara yang sudah sangat ia kenal. Gadis itu berdiri dan membalikkan tubuhnya. Ia menampakkan senyum yang sarat akan luka.

“Dengarkan aku” pelas seorang  Cho Kyuhyun. Eunbin membungkukkan badan dan berjalan berlawanan arah meninggalkan Kyuhyun.

GREPP
Baru dua langkah gadis itu berjalan sebuah tangan menariknya dengan lembut menuju dada bidang Kyuhyun. Yaa namja itu sadar seratus persen dengan apa yang dilakukannya. Pertahanan gadis itu untuk tidak menangis di depan Kyuhyun pun runtuh begitu saja.

“Mianhae, aku-“
“Lepaskan aku Tuan Cho Kyuhyun!”
“Shireo”

Eunbin terus meronta didalam pelukan hangat Kyuhyun. Namja yang sudah sering kali menggoreskan luka di hatinya.
Ia menghapus air mata yang mengalir dengan kasar saat kedua tangan Kyuhyun tak lagi merengkuhnya.

“Apa kau tidak pernah bosan menyakitiku? I really hate you Mr. Cho! Jangan pernah mendekatiku lagi. Selamanya..”

Kyuhyun tertegun mendengar ucapan Eunbin. Begitu dingin dan penuh kebencian. Kini ia sadar selama ini ia memang terlalu sering menyakiti hati gadis itu.
Di saat Kyuhyun bergelut dengan pikirannya, gadis itu berlalu begitu saja. Sesaat kemudian namja itu sadar bahwa gadis itu telah pergi.

“Aku mencintaimu. Mianhae” ucap Kyuhyun lirih.

***
Ahra POV
“Wae? Apa Kyuhyun membuat masalah padamu?”
“Aniyo eonni-ya, dia belajar dengan baik. Hanya saja”

Kulihat Eunbin ragu-ragu untuk melanjutkan ucapannya. Apa lagi ulah Kyuhyun kali ini?
“Jeosonghaeyo eonni-ya”
“Ne.. gwenchana Eun-nie. Selama kau mengajar Kyuhyun, dia memang sudah mengalami banyak perubahan.”
“Jeongmal mianhae” ucapnya dengan rasa bersalah.
“Gwenchana. Kalau kau butuh pekerjaan, jangan sungkan-sungkan untuk menelfonku, arratchi?”
“Ne eonniya, gamsahaeyo, jeongmal mianhae”
“Sebagai gantinya kau harus mau kutraktir”

Aku memanggil waitress dan memesan makanan.
Sangat disayangkan dia berhenti mengajar Kyuhyun. Padahal selama ini Kyuhyun menunjukkan peningkatan yang banyak.

Author POV
“Hati-hati saat mengemudi eonniya” ucap Eunbin.
Ahra tersenyum dan melajukan mobilnya setelah mengantarkan Eunbin ke rumah Jihyun.
Mobil Audy berwarna putih itu pun melaju kembali menuju rumahnya. Ia pulang dengan sejuta pertanyaan di benaknya. Satu yang ingin di lakukan saat ini, bertemu dengan adik kesayangannya.

“Noona kau darimana?” tanya Kyuhyun saat Ahra sudah sampai rumah.
‘Tumben sekali dia peduli dengan orang-orang sekitarnya. Biasanya dia bersikap dingin dan cuek’ batin Ahra.
“Bertemu dengan Kang Eunbin”
“Nde? Nugu?” tanya Kyuhyun tak percaya dengan apa yang Ahra katakan.
“Kajja, ada yang ingin noona katakan”

Ahra mengajak Kyuhyun menuju pavilium yang ada di taman rumahnya.
“Eunbin mengundurkan diri”
Pernyataan Ahra membuat Kyuhyun tertegun.
“Mwo? Wae geurae?” tanyanya lirih dan penuh penyesalan.
“Itu yang ingin noona tanyakan padamu”

Kyuhyun menimang-nimang sesuatu. Apa ia harus mengatakan semua pada kakak perempuannya itu?

“Aku akan menceritakan semuanya padamu noona”

Pause~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar