Don’t disturb my new life! Part 10
Genre : Friendship, Sad, Romance, School Life.
Cast :
Kang
Eunbin, Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Han Yongra , Shin Jihyun, Goo Hyejin, Kang
Muwon, Kyu Line, Kyu’s Family Etc..
Author
: Wulandari
Happy
Reading^^
Author
POV
Di
dalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh perlengkapan untuk mempercantik seorang
wanita, Hye-line terlihat duduk bersandar dengan seorang karyawan salon yang
melayani masing-masing dari mereka. Tak luput perbincangan yang berisi tentang
perguncingan maupun hal-hal mengenai fashion selalu menemani aktivitas mereka
saat memanjakan diri di salon kecantikan.
“Hyejin-ah,
kenapa kau ingin mengacau rencana Kyuhyun oppa eoh?” tanya Song Minji masih
dengan menutup mata saat wajahnya diolesi cream.
“Apa
ini maksudmu dengan merindukan mainan lama?” imbuh Raeun.
Hyejin
hanya menampilkan senyum iblisnya mendengar celotehan mereka. Jung Silna yang
sedari tadi memperhatikan Hyejinpun mengerti apa maksud dari ekspresi gadis
itu.
“Apa
kau akan membuang Minho oppa?” tanyanya.
“Molla..
aku hanya ingin membuat Kyuhyun oppa mengejarku tanpa harus kehilangan Minho
oppa”.
Satu
hal yang jelas dari diri Hyejin, serakah.
“Aku
harus berterimakasih pada Changmin oppa yang secara tidak sengaja memberi tahu
rencana Kyuhyun oppa dan Minho oppa yang tiba-tiba mengunjungi halmeoninya ke
Brazil” ujar Hyejin disertai tawa puasnya.
“Kau
memang ratunya keserakahan.” cibir Silna.
Disisi
lain Kyu-line terus membantu Kyuhyun untuk menyanyikan sebuah lagu dengan
iringan piano. Kyuhyun akan menyatakan cintanya dengan sebuah lagu romantis di
restoran Perancis yang terkenal di Seoul.
“Bukankah
ideku hebat?” tanya Changmin pada Jonghyun. Dari meja dekat pintu masuk mereka
terus memperhatikan sahabatnya berlatih. Mereka berdua mendapat tugas untuk
memberi kode pada Kyuhyun jika Eunbin datang sementara Ryeowook melatih namja
itu bernyanyi. Beruntung Kyuhyun memiliki suara emas jadi bukan masalah berat
baginya untuk menyanyi namun ia belajar dengan keras menekan tuts-tuts piano
seharian penuh hingga rela membolos dari sekolahnya bersama Kyu-line.
“Heish,
ini juga ideku.” Cibir Jonghyun.
***
Sungmin
POV
Malam
ini bulan terlihat bersinar begitu terang. Benar-benar malam yang indah..
Aku
terus memandang gelapnya malam yang dihiasi bintang yang mungkin berjumlah
ribuan dan satu bulan purnama yang begitu menonjol di angkasa.
“Sungmin
oppa!”
“Heish,
kau menggangguku saja” ucapku pada Jihyun yang tiba-tiba datang mengagetkanku.
Seperti hantu saja. Gadis itu pun duduk di kursi ayun sampingku dan mulai
berceloteh.
“Aku
memang kecanduan untuk mengganggumu” balasnya dengan wajah innocent.
Aku
tidak menghiraukan ucapannya dan menoleh ke belakang. Biasanya Eunbin bersama
Jihyun, apa dia ada di kamar?
“Kenapa
kau sendiri?”
“Mwo?
Maksud oppa apa huh?”
“Eunbin
eoddiseo?” tanyaku to the point. Antara
polos dan bodoh memang berbeda tipis.. ckckck
Jihyun
POV
“Eunbin
eoddiseo?”
Omona!
Sungmin oppa menanyakan Eunbin. Apa aku harus mengatakan kalau Eunbin pergi
menemui Kyuhyun?
Sungmin
oppa tidak tahu saat Eunbin berangkat karena tadi dia pulang malam.
Eotteokhae?
“Jihyun-ah”
“Huh?
Ah oppa, aku baru ingat, aku harus mengerjakan tugas” ucapku cepat dan beranjak
untuk kembali ke kamar. Namun Sungmin oppa lebih dulu meraih tanganku yang
membuatku kembali duduk.
“Jihyun-ah,
apa kau menyembunyikan sesuatu?”
“Aniyo”
“Lalu?”
“Eunbin
pergi menemui Kyuhyun. Namja itu memintanya untuk menemuinya” ucapku lirih.
Sungmin oppa melepaskan tanganku dan dapat kulihat wajahnya yang mulai murung.
Sepertinya
aku harus mencomblangkannya dengan yeoja lain.
***
Author
POV
Seorang
gadis yang mengenakan dress berwarna soft pink selutut dan dilapisi blazer
putih nampak begitu cantik dengan rambutnya yang diikat sebagian. Terkesan
simple dan anggun dalam satu waktu. Gadis itu pun berjalan memasuki area Heaven
Resto dengan rasa gugup yang menderanya.
“Kau
harus tenang Kang Eunbin. Hadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi” ucap
Eunbin bermonolog ria. Pikiran gadis itu dipenuhi oleh spekulasi negatif, salah
satunya adalah Kyuhyun akan memecatnya.
Baby I just want
to love you
You open up my heart... So I
Arayo midoyo chodnune banhandan gu mal
Achime nunul tumyon ojedbam kumsoge gude
Negerowa ibmachudon gu nukkim gudero
Ajig nama gyesog nama onjongil gude senggage udjyo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Guttedo jigumdo ajigdo gasumtwinun mal
You love me gidarijyo hojonhan I maum (dalleso gude gyothuro)
Honjamane yogshimilka teron gobina
Guriume duryowodo irohge ganjorhi gudel wonhanungoryo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Gude punijyo dugungorinun mamdo
Na irohge so I love you
Saranghandago nul gomabdago nomu
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago misulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So... I love you...
You open up my heart... So I
Arayo midoyo chodnune banhandan gu mal
Achime nunul tumyon ojedbam kumsoge gude
Negerowa ibmachudon gu nukkim gudero
Ajig nama gyesog nama onjongil gude senggage udjyo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Guttedo jigumdo ajigdo gasumtwinun mal
You love me gidarijyo hojonhan I maum (dalleso gude gyothuro)
Honjamane yogshimilka teron gobina
Guriume duryowodo irohge ganjorhi gudel wonhanungoryo
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
Gude punijyo dugungorinun mamdo
Na irohge so I love you
Saranghandago nul gomabdago nomu
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago midulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So I pray for you (oh) so I
So I promise you (oh) so I
Yagsogheyo modungoshi
Guderago misulkeyo (guderago midulkeyo)
Will you come to me
Na joguman do gude pume
Oh sarangheyo gude my love
Na onjekajina irohge
So... I love you...
Eunbin
terperanjat saat Kyuhyun melantunkan sebuah lagu sambil bermain piano. Restoran
ini nampak sepi dan hanya ada Kyu-line disana. Sudah pasti tempat itu dibooking
oleh Tuan Muda Cho Kyuhyun.
Ia
masih saja berdiri di tempatnya saat Kyuhyun mulai menyanyi hingga kini namja
itu berdiri di samping piano yang berada diatas panggung kecil yang khusus
disiapkan untuk mini show Kyuhyun.
“Hai..
gadis yang ada disana” ucap Kyuhyun seraya menunjuk Eunbin.
Saat
hendak melanjutkan kata-katanya tanpa diduga Hyejin beserta gengnya menerobos
masuk ke dalam restoran. Hal itu benar-benar mengejutkan Kyuhyun, Changmin,
Ryeowook, dan Jonghyun.
“Kyuhyun
oppa” pekik Hyejin yang berdiri tepat di belakang Eunbin hingga membuat gadis
itu menyadari kehadiran gadis yang begitu membencinya.
Eunbin
POV
SAKIT.
Aku
benar-benar ingin berlari dari tempat terkutuk ini! Seharusnya aku sadar jika
Kyuhyun sunbae mengundangku kesini hanya untuk menyakitiku! Tuhan, apa aku
harus melihat kemesraan mereka lagi?
Kini
Hyejin sunbae berlari dengan manjanya menuju tempat Kyuhyun sunbae berada.
Kupikir namja itu akan memecatku namun hal ini bahkan lebih menyakitkan.
Tuhan
apa yang akan mereka lakukan? Aku segera berbalik disaat Hyejin sunbae meraih
tengkuk Kyuhyun sunbae. Aku tidak mau melihatnya lagi!
Hatiku
benar-benar terasa sesak hingga air mataku terjatuh untuk yang kesekian
kalinya. Lagi-lagi aku menangisi namja itu..
Aku
berlari keluar dari restoran dengan air mata yang terus mengalir. Namun saat
mencapai pintu keluar salah satu dari dua namja yang berada di sana meraih
pergelangan tanganku.
Hah..
aku ingat, dia adalah Shim Changmin dan Kim Jonghyun, anggota Kyu-line.
“Kang
Eunbin-ssi”
“Lepaskan”
ucapku memohon hingga Changmin sunbae melepaskanku.
Aku
terus berlari entah kemana seperti orang bodoh.
Cho
kyuhyun, chukkae! Kau berhasil menyakitiku lagi..
Kyuhyun
POV
“YAKK!
MICHEOSSEO!!” teriakku pada Hyejin setelah mendorong tubuhnya yang hampir saja
menciumku.
Aku
benar-benar muak padanya!
Aku
tidak semarah ini saat mengetahui dia bermain di belakangku!
“Oppa,
aku hanya merindukan lumatanmu”
PLAKK
Aku
refleks menampar pipinya hingga memerah. Benar-benar menjijikkan!
“Ternyata
kau lebih buruk dari apa yang kupikirkan. Aku dan Minho benar-benar bodoh telah
mencintaimu” desisku remeh dan meninggalkan Hyejin yang tengah meringis
kesakitan akibat tamparanku tadi.
Aku
harus menemukan Eunbin. Dia pasti salah paham.
Author
POV
Kedua
kakinya terus melangkah tanpa henti. Ia tidak akan pulang sebelum menemukan
gadis itu. Rencananya gagal total karena kehadiran seorang yeoja yang pernah
mengisi hatinya.
Kyuhyun
bernafas lega saat menemukan keberadaan Eunbin. Meskipun gadis itu kini duduk
membelakanginya, Kyuhyun masih dapat mengenalinya dengan jelas.
Ia
menghampiri Eunbin. Hatinya tiba-tiba terasa sakit saat mendengar isak tangis
yeoja yang sudah sering ia sakiti. Perasaan bersalahpun membuncah dari dalam
hatinya. Ia sadar bahwa ia benar-benar mencintai Eunbin, kepolosan dan
kesederhanaannya telah membuat namja dingin seperti Kyuhyun menjadi namja yang lebih
baik.
“Eunbin-ah”
Eunbin
menghentikan isakannya saat mendengar suara yang sudah sangat ia kenal. Gadis
itu berdiri dan membalikkan tubuhnya. Ia menampakkan senyum yang sarat akan
luka.
“Dengarkan
aku” pelas seorang Cho Kyuhyun. Eunbin
membungkukkan badan dan berjalan berlawanan arah meninggalkan Kyuhyun.
GREPP
Baru
dua langkah gadis itu berjalan sebuah tangan menariknya dengan lembut menuju
dada bidang Kyuhyun. Yaa namja itu sadar seratus persen dengan apa yang
dilakukannya. Pertahanan gadis itu untuk tidak menangis di depan Kyuhyun pun
runtuh begitu saja.
“Mianhae,
aku-“
“Lepaskan
aku Tuan Cho Kyuhyun!”
“Shireo”
Eunbin
terus meronta didalam pelukan hangat Kyuhyun. Namja yang sudah sering kali
menggoreskan luka di hatinya.
Ia
menghapus air mata yang mengalir dengan kasar saat kedua tangan Kyuhyun tak
lagi merengkuhnya.
“Apa
kau tidak pernah bosan menyakitiku? I really hate you Mr. Cho! Jangan pernah
mendekatiku lagi. Selamanya..”
Kyuhyun
tertegun mendengar ucapan Eunbin. Begitu dingin dan penuh kebencian. Kini ia
sadar selama ini ia memang terlalu sering menyakiti hati gadis itu.
Di
saat Kyuhyun bergelut dengan pikirannya, gadis itu berlalu begitu saja. Sesaat
kemudian namja itu sadar bahwa gadis itu telah pergi.
“Aku
mencintaimu. Mianhae” ucap Kyuhyun lirih.
***
Ahra
POV
“Wae?
Apa Kyuhyun membuat masalah padamu?”
“Aniyo
eonni-ya, dia belajar dengan baik. Hanya saja”
Kulihat
Eunbin ragu-ragu untuk melanjutkan ucapannya. Apa lagi ulah Kyuhyun kali ini?
“Jeosonghaeyo
eonni-ya”
“Ne..
gwenchana Eun-nie. Selama kau mengajar Kyuhyun, dia memang sudah mengalami
banyak perubahan.”
“Jeongmal
mianhae” ucapnya dengan rasa bersalah.
“Gwenchana.
Kalau kau butuh pekerjaan, jangan sungkan-sungkan untuk menelfonku, arratchi?”
“Ne
eonniya, gamsahaeyo, jeongmal mianhae”
“Sebagai
gantinya kau harus mau kutraktir”
Aku
memanggil waitress dan memesan makanan.
Sangat
disayangkan dia berhenti mengajar Kyuhyun. Padahal selama ini Kyuhyun menunjukkan
peningkatan yang banyak.
Author
POV
“Hati-hati
saat mengemudi eonniya” ucap Eunbin.
Ahra
tersenyum dan melajukan mobilnya setelah mengantarkan Eunbin ke rumah Jihyun.
Mobil
Audy berwarna putih itu pun melaju kembali menuju rumahnya. Ia pulang dengan
sejuta pertanyaan di benaknya. Satu yang ingin di lakukan saat ini, bertemu
dengan adik kesayangannya.
“Noona
kau darimana?” tanya Kyuhyun saat Ahra sudah sampai rumah.
‘Tumben
sekali dia peduli dengan orang-orang sekitarnya. Biasanya dia bersikap dingin
dan cuek’ batin Ahra.
“Bertemu
dengan Kang Eunbin”
“Nde?
Nugu?” tanya Kyuhyun tak percaya dengan apa yang Ahra katakan.
“Kajja,
ada yang ingin noona katakan”
Ahra
mengajak Kyuhyun menuju pavilium yang ada di taman rumahnya.
“Eunbin
mengundurkan diri”
Pernyataan
Ahra membuat Kyuhyun tertegun.
“Mwo?
Wae geurae?” tanyanya lirih dan penuh penyesalan.
“Itu
yang ingin noona tanyakan padamu”
Kyuhyun
menimang-nimang sesuatu. Apa ia harus mengatakan semua pada kakak perempuannya
itu?
“Aku
akan menceritakan semuanya padamu noona”
Pause~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar